Perkembangan Teknologi 4G

OFORTEK - Selamat datang para sobat sobat ofortek, kali ini ofortek mau berbagi berita tentang Teknologi 4G yang barusan terima. tidak terasa ya.. Teknologi komunikasi telah mengalami perkembangan cepat dan stabil, Sekarang ini kita sudah memasuki era generasi ke 4 yaitu 4G. yang mana terakhir ini kita sudah menikmati teknologi jaringan berbasis 3G (UMTS/WCDMA, 3.5G (HSDPA), dan 3.75G (HSPA) pada telepon seluler yang sudah cukup baik. dan sekarang saatnya kita menikmati teknologi berbasis 4G. karena beberapa produsen Gadget saat ini sudah ada yang menyediakan opsi teknologi 4G pada handset mereka.

4G adalah singkatan dari fourth-generation teknology, yang merupakan penerus 3G, istilah ini mengacu pada perkembangan teknologi telepon seluler, dan nama resmi 4G menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah 3G and beyond. Teknologi 4G ini memiliki kemampuan 500 kali lebih cepat dari jaringan 3G, dapat memberikan kecepatan hingga 1 Gbps didalam ruangan atau 100 Mbps diluar ruangan/ketika bepergian. Jaringan 4G juga salah satu solusi paling efektif untuk daerah pedesaan, karena satu buah menara 4G bisa manyalurkan internet bermil-mil jauhnya.

Didunia terdapat beberapa variasi layanan 4G, tapi yang digunakan di Indonesia cuma 2 saja, yaitu WiMax dan LTE, WiMax dibangun dari teknologi WiFi, sedangkan LTE dari teknologi seluler GSM.

WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi 4G pertama yang diimplementasikan di Indonesia pada bulan juni 2010. WiMax berbasis teknologi WiFi yang mengalami perkembangan signifikan.
WiMax memiliki 3 Versi yaitu:
1. WiMax 16.d atau sering disebut WiMax nomadic (tetap) dengan mobilitas terbatas memiliki kecepatan 70 Mbps.
2. WiMax 16.e ini merupakan WiMax mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 144 Mbps.
3. WiMax 16.m WiMax mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 1 Gbps.

LTE (Long Term Evolution)
LTE Merupakan standar komunikasi yang didasarkan pada jaringan seluler GSM dengan teknik modulasi baru, yang menghasilkan peningkatan kapasitas dan kecepatan secara signifikan. Format LTE pertama kali diusulkan oleh Operator NTT DoCoMo dari Jepang, dan sekarang diadopsi sebagai standar Internasional.
LTE meningkatkan kemampuan jaringan data nirkabel menggunakan teknik DSP (Digital Signal Processing) dengan modulasi generasi baru. LTE mampu mendownload sampai dengan kecepatan 300 Mbps dan Upload 75 Mbps. Arsitektur jaringan LTE sendiri merupakan arsitektur berbasis IP yang disebut Evolved Packet Core (EPC), yang dirancang untuk menggantikan Core Network GPRS. Ini mendukung pertukaran yang mulus untuk suara maupun data, dibandingkan dengan teknologi jaringan sebelumnya. namun dari beberapa sumber yang ada, bahwa jaringan 4G LTE ini sulit diterapkan di Indonesia, karena disebabkan oleh keadaan alam yang penuh pulau. yaa.. kita hanya bisa nunggu saja ya sob, siapa tau nanti bisa diterapkan di Indonesia, dikarenakan kehadiran teknologi 4G LTE akan memberikan banyak keuntungan, baik dari sisi ekonomi maupun kualitas hidup dari pengguna. Ngareep ..!! :)